Peran Perempuan dalam Mendorong Adaptasi Kebiasaan New Normal melalui PUSPA.

Tags : keterampilan-perempuan,pemerintah,gresik,jatim
Date :15 Oktober 2020

Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak(PUSPA) merupakan forum bentukan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan  Perlindungan Anak yang dibentuk pada 2016 silam. Dimana masing-masing kabupaten/kota membentuk forum PUSPA diwilayahnya. Forum PUSPA yang berada di Kabupaten Gresik bernama PUSPA Pinatih. Forum PUSPA Pinatih ini terdiri dari pokja perempuan, pokja anak, serta pokja masyarakat.

Forum PUSPA Pinatih Kabupaten Gresik dibentuk pada 2017 lalu. Sejauh ini forum PUSPA Pinatih yang ada di Kabupaten Gresik masih menjalankan program kerja lintas organisasi antar anggota pengurus PUSPA. Anggota forum PUSPA melakukan kegiatan yang mendukung pemberdayaan perempuan di Kabupaten Gresik. Kemudian anggota forum PUSPA akan melakukan koordinasi terkait kegiatan yang telah dilakukan.

Seperti halnya pemantapan dan koordinasi forum PUSPA secara daring pada 22 September 2020 lalu. Pemantapan dan koordinasi tersebut dilakukan secara daring akibat keadaan pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 peserta yang merupakan anggota dari forum PUSPA Pinatih dan perwakilan KBPPPA Gresik.

Kegiatan yang berlangsung selama lebih kurang dua jam itu membahas tentang bagaimana partisipasi forum PUSPA dalam mendukung penerapan new normal. Penyampaian diskusi dimoderatori oleh Ibu Kosiah dari LSM PATTIRO Gresik. Sebagai narasumber yaitu drg. Handari Yektiwi Alchosih, M.Kes., yang merupakan ketua PUSPA Gayatri Jatim.

Pemberian materi dalam kegiatan tersebut menekankan tentang pentingnya partisipasi forum PUSPA dalam adaptasi kebiasaan new normal. Peranan Perempuan melalui wadah PUSPA diharapkan dapat menjadi langkah yang secara sinergis mampu membudayakan kebiasaan tersebut dalam lingkungannya.

WhatsApp_Image_2020-10-15_at_09.20.18_(1)

WhatsApp_Image_2020-10-15_at_09.20.18

Foto koordinasi kegiatan PUSPA dalam mendorong adaptasi New Normal(Dok. KBPPPA Gresik)

Selain pemantapan melalui materi dan arahan yang disampaikan narasumber, peserta juga melakukan koordinasi terkait upaya yang telah dilakukan anggota PUSPA dalam partisipasi penerapan new normal di masyarakat. Upaya yang sudah dilakukan seperti mencukupi kebutuhan pangan dengan berkebun di rumah masing-masing. Menerapkan upaya preventif dengan menerapkankan protokol kesehatan dalam bersosialisasi di masyarakat dengan tujuan masyarakat terdorong menerapkan protokol bersama-sama. Menerapkan alternatif lain dalam mencuci tangan ditengan kelangkaan air akibat musim kemarau yang akan segera tiba.

Langkah yang akan diambil oleh forum PUSPA untuk mendorong keikutsertaan masyarakat membudayakan kebiasaan new normal yaitu dengan melakukan pemetaan. Pemetaan yang dimaksudkan adalah dengan melakukan pemetaan LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, komunitas, yang bisa diajak bekerjasama dalam penanggulangan Covid-19.Kemudian pemetaan program kegiatan yang sudah membudaya, seperti posyandu, dasa wisma, rembug desa, musyawarah masjid, karangtaruna, gerakan jaga lingkungan, zero waste.

Melalui kegiatan pemantapan dan koordinasi PUSPA ini, diharapkan kedepannya dapat meningkatkan peranan perempuan dalam pembangunan melalui pemberdayaan perempuan. Dalam hal ini, PUSPA dapat mendorong dan membudayakan adaptasi kebiasaan new normal dalam masyarakat.(eka/pkl-unesa)