Peluncuran Sekolah Perempuan Sebagai Pusat Belajar Kepemimpinan Perempuan

Tags : nasional
Date :08 Mei 2018

Kegiatan Peluncuran Sekolah Perempuan 10 desa ini merupakan sarana publikasi komitmen dari Pemerintah Gresik dalam peningkatan pemberdayaan perempuan marginal yang dilakukan melalui Sekolah Perempuan.

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengatakan, Sekoper yang dicanangkan oleh Pemkab Gresik melalui Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) merupakan salah satu upaya memberdayakan perempuan. 

Selain itu salah satu yang mendorong mengapa kegiatan ini penting dilakukan adalah agar publik juga mengetahui komitmen yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah dan pemerintahan desa terhadap peningkatan posisi strategis perempuan khususnya keberhasilan program Sekolah Perempuan maka pada kegiatan ini juga akan dipublikasikan tentang Sekolah Perempuan sebagai Pusat Belajar Kepemimpinan di kabupaten Gresik dengan meresmikan 10 Sekolah Perempuan yang berada di wilayah baru.

terdapat 1255 perempuan se Kabupaten Gresik yang mengikuti sekolah perempuan. Bupati Sambari berharap agar ada kurikulum yang jelas dan sesuai kebutuhan jaman.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Gresik juga memberikan apresiasi kepada Desa – Desa (Kepala Desa) yang memberikan perhatian dengan mengalokasikan dana Desa untuk operasional sekolah perempuan.

Sementara itu, sekretaris Daerah, Bapak Djoko Sulistio Hadi, menjelaskan kegiatan pada pagi hari ini kerjasama antara dinas keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten gresik. peserta yang diundang sejumlah 380 orang adalah perwakilan dari sekolah perempuan kecamatan wringinanom, replikasi sekolah perempuan, perangkat desa lokasi sekolah perempuan, DPRD Gresik, Kepala OPD terkait, Forum Multi Pihak Kabupaten, Organisasi Perempuan, forum CSR, Pengadilan Agama dan Kementerian Agama.

pada hari ini launching replikasi sekolah perempuan yang ada di 10 desa (6 kecamatan) diantaranya kecamatan gresik (desa kramatinggil dan desa pulopancikan), kecamatan bungah (desa sidomukti dan desa kramat), kecamatan cerme (desa dooro dan desa dungus), kecamatan balongpanggang (desa kedungsumber dan desa wonorejo), kecamatan sangkapura (desa gunungteguh) dan kecamatan tambak (desa kepuhlegundi). dialog publik yang dilaksanakan merupakan salah satu strategidalam program pencapaian sdgsterutama untuk tujuan 5 yaitu tentang kesetaraan gender.program ini kerjasama antara institut kapal perempuan Jakarta,KPS2KJawa Timur danpemerintah Kabupaten Gresikyang didukung oleh organisasi internasionalbernama EM 2030.tujuan untuk membantu pemerintah baik pusat maupun daerahmendapatkan kesadaran yang lebih baik dan memiliki komitmen yang lebih kuatuntuk menggunakan data responsif genderdan inklusifdalam implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan(SustainableDevelopment Goals/SDGs).

“Sekolah Perempuan ini sebagai pengembangan dan memperkuat rumah pengetahuan perempuan sebagai pusat belajar dikomunitas terkait penanggulangan kemiskinan melalui pemantauan program – program perlindungan social” tambah Kepala Dinas KBP3A, dr. Adi Yumanto.